Macan tutul merupakan salah satu kucing besar. Hewan ini juga dikenal dengan sebutan harimau dahan karena kemampuannya yang dapat memanjat.
Macan tutul juga merupakan pemburu opurtunis, yang menggunakan segala kesempatan untuk mendapatkan mangsanya. Mereka memakan hampir segala mangsa dengan berbagai ukuran.
Namun, hewan yang satu ini juga sulit untuk ditebak keberadaannya. Tak sedikit konflik yang terjadi antara macan tutul dan manusia, terutama di alam liar atau mereka yang hidup bersampingan dengan hutan.
Tak sedikit korban meninggal karena macan tutul. Karena gerakannya yang sangat halus atau nyaris tak pernah mengeluarkan suara lah yang menjadikan macan tutul sebagai salah satu hewan yang berbahaya.
Baru-baru ini seekor macan tutul telah menerkam dan menggigit seorang balita asal Israel, setelah kakek bocah itu membuka pintu kandang dari macan tutul tersebut.
Kucing besar itu diberi nama Tony, hewan itu menerkam seorang balita yang masih berumur dua tahun bernama Orr BUrns.
Macan tutul itu menggigit bagian wajahnya, dan memeatahkan tulang pipi balita itu, juga menyebabkan luka-luka yang parah. MAcan tutul itu kemudian melompati bocah dua tahun itu setelah salah seorang menendangnya.
Kronologinya terjadi saat kakek sang bocah telah membuka pintu taman safari di pulau Koh Samuai, Thailand. Karena sang kakek mengira bahwa pemangsa itu jinak.
“Macan tutul itu seharusnya mengantuk, kabur, dan tak agresif” kata ayah balita itu, Rafi Burns.
Sebelum melompat keatas Orr, Tony sempat menerkam ibu dan anak itu dengan menyelinap melewati kakinya sebeleum menyerangnya.
Saat itu keluarga Burns yang berasal dari Rishon LeTsiyon, Israel, sedang berwisata. Awalnya, mereka berjalan dari taman gajah lalu menuju kandang macan tutul.
Pihak kebun binatang pun kemudian melakukan perawatan terhadap balita itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Bangkok Samui.
Dan keluarganya berterima kasih kepada pihak kebun binatang karena bereaksi dengan cepat, sebelum mereka kembali lagi ke Israel.