Ada momen langka yang membuat warga Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan heboh. Pasalnya warga di sana merasakan hujan es di Riau, termasuk Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti.
Seperti yang diketahui setelah kurang lebih sepekan kebakaran hutan dan lahan, hujan pun akhirnya sempat mengguyur sejumlah daerah di Riau.
Kejadian ini bermula ketika butiran kristal lunak ini jatuh kemudian terdengar bunyi jelas di atas atap. Seusai hujan reda, masyarakat pun mencoba keluar rumah dan mencari tahu apa yang sebenarnya turun dari langit.
Hujan es di Riau itu pun sontak saja membuat kaget warga saat mengambil serpihan hujan yang berada di tanah itu, Beberapa warga memeganginya dan sempat mengabadikan dan menyebarkan videonya ke media sosial.
“Ini adalah hujan es yang turun tadi di Desa Pulau Muda, Teluk Meranti,” ucap pengambil video itu.
Perekam kejadian hujan es di Riau itu pun menyebutkan jika hal itu belum pernah terjadi di daerahnya. Dia juga merasa heran mengapa hujan yang sudah lama tak turun itu membawa butiran es.
“Hujan es ini membuat heboh warga, ini dia butiranya yang seperti salju,” lanjutnya.
Beberapa warga lainnya juga menyebut jika hujan es itu terjadi sebagai peringatan dari Tuhan bagi masyarakat sekitar. Apalagi saat ini tengah marak kebakaran lahan di Riau, termasuk Pelalawan.
“Mau kiamat lagi ini, Tuhan sudah memberi peringatan,” celetuk si perekam video.
Sementara itu, Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun di Pekanbaru menyebutkan jika hujan es di Riau itu turun pada jam 13.00 WIB. Kejadian ini pun disebut dengan fenomena cuaca alamiah yang memang biasa terjadi.
Menurut Analis BMKB Yudistira, hujan es biasanya turun disertai dengan kilat maupun petir dan angin kencang. Biasanya terjadi saat musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke hujan ataupun sebaliknya.
“Durasinya singkat. Sehari sebelum turun, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah akibat radiasi matahari cukup kuat disertai kelembaban udara cukup tinggi,” jelas Yudistira.