Aksi massa kembali terjadi di Kota Makassar sejak Jumat siang sampai Sabtu dini hari. Dan dalam aksi itu ada salah satu mobil polisi taktis tabrak pendemo.
Dalam sebuah video yang beredar luas di berbagai media sosial dan dibagikan kembali oleh akun Instagram @infotabedaeng.
https://www.instagram.com/p/B267u0GA7vw/
Dalam tayangan itu terlihat ada salah seorang peserta aksi demo yang terlihat terlindas oleh kendaraan taktis milik Polisi.
Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa dan analisi masyarakat sipil itu memang sedang menggelar aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, di Jalan Urip Sumoharjo Makassar, pada Jumat siang.
Pada jam 18.00 WITA situasi masih dalam keadaan kondusif. Namun seusai menjalankan sholat maghrib tiba-tiba keadaan pun memanas.
Kericuhan pun terjadi dan bermula pada saat lemparan batu dan berbagai benda lainnya dari arah kerumunan massa ke barisan aparat keamanan. Polisi pun merespons dengan menembakan gas air mata.
Massa yang pada awalnya terkonsentrasi di depan DPRD Sulsel pun akhirnya terpecah belah menjadi dua titik.
Yakni di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan di Jalan AP Pettarani, yang tak jauh dari fly over.
Dari video yang beredar salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infotabedaeng dan tampak sangat jelas pihak Kepolisian berusaha membubarkan massa yang sedang melakukan aksi dengan menggunakan tembakan gas air mata.
Massa pun akhirnya lari berhamburan, namun ada salah satu mobil polisi taktis tabrak pendemo yang melaju dari arah fly over dan akhirnya melindas seorang peserta aksi yang terpeleset saat sedang berlari.
Korban dari aksi mobil polisi taktis tabrak pendemo pun diketahui salah seorang Mahasiswa Unibos bernama Dicky Wahyudi dan saat ini dikabarkan dalam keadaan kritis.
Dan korban lainnya adalah seorang driver ojek online bernama Irfan yang kini mengalami patah tulang dibagian kaki sebelah kirinya.