Beberapa hari ini publik dihebohkan dengan penemuan anak dikurung di kandang ayam bernama Moh Afendi berusia 12 tahun.
Kini dirinya telah dikeluarkan dari kandang ayam yang selama ini menjadi tempat ia dikurung.
Bocah tersebut berasal dari Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengan, kabupaten Pamekasan, jawa Timur.
Kini bocah itu telah dikeluarkan dari kandang ayam karena akan melakukan pengobatan dan terapi disebuah rumah sakit.
Alasan anak dikurung di kandang ayam itu lantaran memiliki kelainan sifat yang dibandingkan dengan bocah lainnya, saat usianya masih tiga tahun ia tak bisa berjalan dan berbicara.
Bocah 12 tahun itu hampir menghabiskan seluruh masa kecilnya hanya dibalik sebuah kandang ayam yang hanya berukuran kurang lebih empat kali tiga meter.
Kepala Desa Angsana, Moh Masduki menyebutkan jika pihaknya telah membantu pengobatan untuk Efendi.
Namun, baru melakukan dua kali perawatan, kedua orangtua anak dikurung di kandang ayam itu menghentikannya dengan alasan tak punya biaya untuk mengantarnya.
Orangtuanya pun beralasan jika keduanya sibuk bekerja sampai sulit membagi waktu mendampingi anaknya untuk berobat ke rumah sakit.
“Tadi saya ke rumah efendi menanyakan mengenai masalah kenapa tak dibawa ke RS, dan ternyata mereka sibuk,” ucap Moh. Masduki.
Masduki pun mengatakan jika pekan depan pihak desa akan menyiapkan kendaraan khusus agar bisa mengantar Efendi yang akan berobat dan terapi di rumah sakit. Ia pun meminta orang tua anak dikurung di kandang ayam itu pun untuk mendapinginya.
Masduki juga ingin memastikan jika pengobatan dan terapi yang dilakukan Efendi nantinya tak akan dikenakan biaya apapun alias gratis.
Sebab Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat telah membantunya dengan menggunakan kartu BPJS kesehatan.
Kepala Desa Angsana juga telah meminta kedua orangtua Efendi yakni Hamzah dan juga Latifah supaya sang anak tak lagi dikurung di tempat yang sempit lagi, namun disebuah ruangan yang lebih baik dan juga layak.
Ayah Efendi pun menuturkan jika pernah ada seseorang yang menjanjikan akan membangunkan sebuah rumah yang layak untuk mereka huni.
Ia mengatakan jika telah datang rombongan yang datang ke rumahnya dua hari yang lalu dan menyebutkan merasa prihatin dengan nasib yang dialami oleh keluarganya tersebut.
Bahkan, diantara mereka yang datang ada salah satu orang yang telah mengukur lokasi yang akan dibangun tempat hunian yang lebih layak lagi.
BACA JUGA: Aksinya bikin kagum, seorang ibu bayari anak jalanan beli ayam di restoran cepat saji
“Waktu itu, orang tersebut berjanji akan datang hari sabtu sekaligus membawa bahan-bahan bangunan dan juga tukangnya untuk membuat tempat tinggal efendi,” ujar Hamzah.
Masduki pun menyetujui jika ada pihak yang ingin membantu membangunkan hunian yang layak bagi anak dikurung di kandang ayam dan keluarganya.
Sebab, rumah yang mereka tempati saat ini benar-benar sudah sangat tidak layak untuk ditempati.