Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang ibu yang sedang menangis histeris sembari memeluk dan menggendong sang bayi tewas tersetrum charger HP.
Ibu itu terus menangis menggenok sang anak yang sudah tak lagi bernyawa, sementara beberapa orang lainnya hanya diam karena tak bisa berbuat apapun.
Dalam tayangan tersebut terdengar suara,”Sabar ibu.., sabar. Ikhlaskan. ikhlaskan.”
Video tersebut beredar di media sosial dengan keterangan anak yang tewas tersetrum charger HP dan tersengat aliran listriknya.
Diakhir videonya pun terlihat jelas foto bekas charger hp dan sisi tempat tidur yang tampak hangus terbakar.
Namun, keterangan yang ditulis dalam video viral itu tak sepenuhnya benar, dan ternyata bayi itu tewas akibat sengatan listrik saja dan bukan dari charger HP.
Kejadian itu terjadi di Puskesmas Jatibarang, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/10). Dan Kapolres Indramayu AKBP M Yoris MY Marzuki pun mengonfirmasi adanya kejadian tersebut.
Menurut Kapolres, bayi tewas tersetrum charger HP itu bernama Arfan, ia baru saja berusia 10 bulan, warga Blok Roma RT 6 RW 2 Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
“Korban kesetrum aliran listrik di rumah milik saudara Sugianto atau rumah kontrakan milik orangtua korban atas nama Madyani,” ujar dia.
Dijelaskan juga oleh AKBP M Yoris MY Marzuki, Arfan diduga memegang kabel mesin pembuat roti yang sudah terlkelupas hingga akhirnya korban tersengat listrik bertegangan tinggi dan bukan karena bayi tewas tersetrum charger HP.
Saat kejadian, orang tua korban tengah tertidur dan gtak ada satupun yang menyadari anaknya tengah asyik memainkan sebuah kabel yang masih tercolok tersebut.
“Orang tua korban mendengar anaknya jatuh dan kesetrum langsung berteriak dan menangis lalu dibawa ke Puskesmas Jatibarang,” ujar dia.
BACA JUGA: Asyik joget pria ini tiba-tiba kesetrum mic yang dipegangnya, reaksi tamu malah begini
Setibanya di Puskesmas Jatibarang, ternyata korban telah meninggal dunia. Saat mengetahui kabar anaknya meninggal dunia, Madyani pun menangis histeris sembari mengendong anaknya yang sudah tiada tersebut.