Anak-anak biasanya identik dengan yang namanya mainan, mainan seperti boneka, mobil-mobilan, hingga video game merupakan benda yang biasanya melekat pada anak laki-laki maupun perempuan.
Tak jarang, anak-anak menginginkan mainan yang baru dan meminta kepada orangtuanya. Namun tak semua orang tua memberikan anaknya mainan dengan mudah.
Seperti kisah yang diceritakan oleh akun Twitter bernama @singgahsahara, seorang pegawai di sebuah toko mainan.
Ada pasangan suami istri ketoko.
Mereka tiba-tiba minta maaf kesaya dan ngasih mainan tayo.
"Mas maaf, ini kmaren pas kita belanja anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf mas , ayo adek minta maaf ke masnya"Lalu adeknya tadi minta maaf ke saya
— SINGGIH SAHARA (@singgihsahara) October 9, 2019
Kisah netizen bernama Singgih Sahara ini menjadi viral di Twitter dan telah mendapatkan lebih dari 49 ribu likes dan 37 ribu retweets.
Singgih menceritakan bahwa terdapat sepasang suami istri yang dapat ke tokonya, lalu mengembalikan mainan bus Tayo. Ternyata, sang anak mencuri mainan di toko tempatnya bekerja.
“Mas maaf, ini kmaren pas kita belanja anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf mas , ayo adek minta maaf ke masnya,” tulis akun Twitter @singgihsahara.
Kemudian anak mencuri mainan di toko itu pun meminta maaf pada Singgih. setelah itu, Singgih langsung memeriksa stok mainan melalui komputer dan memang benar jika mainannya berkurang.
Singgih pun memaafkan anak itu dan menasihatinya agar tak mengulangi perbuatannya lagi. Setelah dinasehati, sang anak mencuri mainan di toko itu malah menangis kemudian memeluk dirinya dan meminta hukuman.
“Katanya dirumah udah dihukum sama papa. Tp disini blm,” ujar Singgih.
Kemudian pelayan toko itu memberikan sebuah hukuman yang ringan kepada anak yang telah mencuri mainan tayo tersebut.
Hukumannya itu berupa menata kembali mainan Tayo di rak sesuai dengan warnanya. Sembari anak itu mengembalikan mainan yang telah ia curi, Singgih bertanya kepada sang anak tersebut apa alasannya mencuri.
“saya pgn bgt ini kak, mama mau beliin satu set tp selalu nunggu nilai ulangan keluar, lama,” jawab anak itu sesuai dengan cuitan Singgih.
Setelah hukuman pun selesai ia lakukan, anak itu langsung menjadi girang. Ia mencium tangan Singgih, dan memeluknya sambil meminta maaf kembali.
Anak laki-laki yang mencuri mainan di toko itu juga meminta kepada Singgih agar tetap membolehkannya bermain dan berbelanja di tokonya. Orang tua nya pun berniat untuk membayar barang yang anaknya curi sebesar lima kali lipat.
Namun Singgih menolaknya karena stoknya masih sesuai dan anak nya pun sudah mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
BACA JUGA: Seorang Ibu penjarakan anaknya lantaran mencuri barang di toko untuk membeli barang haram
Pada Sabtu (12/10/2019), akun @singgihsahara mengunggah cuitan lagi. Ia memperlihatkan anak itu kembali ke toko dan kali ini ia dibelikan mainan Tayo berukuran besar. Terlihat Singgih berfoto bersama anak itu dengan senyuman.