Menjaga hubungan agar tetap harmonis bukanlah hal yang mudah, apalagi jika telah menjalaninya selam bertahun-tahun.
Rasa jenuh dan bosan pun pasti akan muncul, namun seharusnya pasangan tersebut seharusnya mempunyai cara agar hubungannya tetap langgeng dan kembali menyenangkan.
Jangan sampai, demi membuktikan rasa cintanya kepada kekasih, seseorang itu sampai berani melakukan hal yang diluar akal sehat atau bahkan menimbulkan kerugian bagi dirinya sendiri ataupun orang lain.
Hal itulah yang dialami oleh Herald Gomos (27), lelaki yang berasal dari Kota Medan itu akhirnya harus merelakan sang kekasih, Hovonly Simbolon (27) lantaran aksi nekat yang dilakukannya.
Aksi itu bermula pada saat dirinya yang rela bakar diri demi cinta, dan ingin memastikan perasaan sang kekasih kepada dirinya.
Herald pada saat itu mendatangi kostan Hovonly, dan ia membawa bahan bakar berupa bensin karena berniat ingin bunuh diri dengan cara bakar diri demi cinta nya kepada sang pacar.
Namun sesampainya di sana, ternyata dia tak diizinkan masuk ke dalam kostan pacarnya tersebut.
Dan perempuan itu pun segera menghubungi pemuda lain karena merasa ketakutan dengan aksi Herald tersebut, ia pun langsung menyuruh pemuda yang bernama Kevin itu untuk segera datang ke kostannya.
Sesampainya Kevin di kost Hovonly, Herald pun kemudian mendobrak pintu kamar kekasihnya itu sampai bisa terbuka. Korban pun mencoba melarikan diri, namun berhasil ditarik oleh Herald.
Saat itu wanita berusia 27 tahun tersebut hanya bisa terduduk sembari menangis, tubuhnya pun telah basah oleh bensin. Begitupun dengan Herald.
Setelah badan keduanya basah terkena bensin, Kevin pun mengapit leher Herald dari belakang dengan tangan kanannya. Namun tiba-tiba Herald justru berbalik badan dan menyalakan mancis yang ada di tangannya.
Akhirnya tubuh Herald terbakar dan api pun menyambar kekasihnya Hovonly, namun Kevin menarik tubuh perempuan itu sampai tangan kananya pun ikut terbakar.
Hovonly kemudia dibawa ke RS Columbia Asia, dan Herald dirawat di RS Bhayangkara Medan. Namun sayangnya, korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
Dalam sidang yang digelar pada Senin (30/9), Herald mengaku nekad bakar diri demi cinta menggunakan bensin, dan ingin memastikan juga jika pasangannya itu masih mencintainya. Dan ia menuturkan kekasihnya yang telah bersamanya selama 6,5 tahun itu mulai berubah sejak agustus 2018 lalu.
“Ku lihat dia berubah, sudah mulai menjauh dan selalu berdalih ingin merampungkan tesis S2-nya. Meski aku mengetahui itu hanya alasannya saja karena sudah ada lelaki yang lain,” terangnya.
Untuk menunjukkan cinta pada sang kekasih, ia hingga nekat membawa bensin yang awalnya hanya untuk sekedar mengancam akan membakar dirinya sendiri.
“Langsung ku siram bensin itu ke tubuhku, namun di luar dugaan dia memelukku dan kami pun sama-sama terbakar,” ucapnya.
Mendengar pengakuan demi pengakuan pria itu, majelis hakim sampai berkomentar. Dan Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik hingga menyebutnya bodoh.
“Kau itu ganteng-ganteng bodoh,” ujarnya.
BACA JUGA: Cinta buta berujung di penjara, perempuan di Sulsel dibakar hidup-hidup oleh mantan pacar
Dalam perkara ini, Herald akhirnya didakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana yang diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 187 Ke-3 atau Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.