Siapa yang tidak kesal jika jerawat yang pecah menimbulkan bekas luka seperti pori-pori yang membesar atau biasa disebut bopeng? Tentu semua orang khususnya kaum wanita akan merasa tak nyaman dan mencari cara menghilangkan bopeng tersebut.
Bopeng adalah kondisi dimana wajah menjadi lubang-lubang atau lekuk-lekuk. Munculnya bopeng diakibatkan oleh kebiasaan memencet jerawat atau menggaruk dengan tangan sehingga jerawat pecah. Hal inilah yang menyebabkan kelenjar minyak yang ada di kulit lapisan dalam pecah dan menimbulkan luka yang biasa disebut dengan jaringan parut.
Jaringan parut ini menarik kulit lapisan atas sehingga menimbulkan bekas cekung seperti berlubang. Inilah yang menyebabkan wajah menjadi bopeng. Bopeng sangat mengganggu bagi orang yang mengalaminya dan membuatnya menjadi tidak percaya diri.
Namun kondisi ini sangat sulit untuk dihilangkan, perlu cara khusus dan pertolongan khusus untuk bisa menghilangkannya. Maka bagi kamu yang sedang mengalaminya, kerap mencari cara menghilangkan bopeng dengan cepat yang ampuh.
Nah berikut ini rangkuman dari berbagai sumber yang membahas beberapa cara menghilangkan bopeng parah di wajah yang diakibatkan dari bekas jerawat sebagai berikut.
Cara menghilangkan bopeng akibat bekas jerawat
Chemical peeling
Banyak orang dengan bekas jerawat ini memilih melakukan peeling atau pengelupasan kulit untuk mengurangi jaringan parut. Selama chemical peeling, lapisan asam akan diterapkan pada wajah.
Perawatan ini menghilangkan lapisan luar kulit dan membantu sel-sel baru untuk beregenerasi. Perawatan peeling sebenarnya tidak benar-benar menghapus bopeng di kulit wajah.
Peeling lebih ditujukan untuk membuat pengelupasan kulit pada bekas luka yang tidak dalam. Peeling wajah ini bisa dilakukan menggunakan cairan khusus wajah yang mengandung:
Asam glikolat
Asam piruvat
Asam salisilat
Asam trikloroasetat (TCA)
Efek samping yang paling umum terjadi adalah kulit jadi kemerahan dan iritasi setelah pengelupasan.
Krim wajah untuk menghilangkan bopeng
Krim yang bisa dibeli bebas di apotek untuk penyembuhan bekas luka sering kali jadi cara menghilangkan bopeng bekas jerawat tahap pertama. Pada dasarnya, krim ini bekerja dengan melembapkan kulit dan mengurangi gejala seperti gatal atau kemerahan.
Akan tetapi, penggunaan krim ini akan memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun kerjanya, tergantung komposisi krim tersebut dan kecocokan dengan kulit. Penggunaan krim ini juga harus dilakukan terus menerus.
Beberapa masker juga ada yang mengandung bahan seperti dalam krim ini untuk merangsang pertumbuhan kulit baru dan membantu mengurangi tanda-tanda bekas luka. Namun, kekuatan obat dalam masker bisanya berkekuatan rendah, sehingga diperlukan waktu yang lama untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.
Dermabrasi
Dermabrasi bisa membuat hasil kulit yang merata tanpa penggunaan bahan kimia. Pada proses ini kawat kecil halus yang berputar dilewatkan pada kulit yang mengalami luka untuk mengikis lapisan kulit. Dermabrasi akan menghilangkan lapisan kulit yang bopeng baik bagian dermis (kulit terluar) dan lapisan tengahnya (dermis).
Dermabrasi ini dilakukan dengan bius lokal atau umum, tergantung ukuran bopeng yang membutuhkan perawatan dermabrasi. Setelah itu kulit dibiarkan untuk sembuh.
Dengan dermabrasi ini akan membantu menciptakan tampilan yang lebih merata pada kulit, sehingga sering dilirik sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat.
Dermabrasi harus dilakukan oleh dokter yang ahli di bidangnya, sebab sebenarnya cara dermabrasi yang kurang tepat akan meningkatkan risiko menciptakan bekas luka baru yang membesar atau menyebabkan infeksi kulit.
Mikrodermabrasi
Perawatan mikrodermabrasi ini bertujuan untuk mengurangi bopeng dengan menghilangkan lapisan kulit terluar.
Alih-alih menggunakan sifat kimia atau kawat untuk proses ini, perawatan kulit ini akan menggunakan bahan abrasif, seperti kristal kecil bikarbonat atau aluminium oksida untuk menggosok lapisan kulit. Proses ini cocok untuk bagian bekas jerawat bopeng yang permukaannya tidak terlalu luas.
Mikrodermabrasi biasanya tidak menyebabkan efek samping, tetapi cenderung terlihat dampaknya kalau sudah dilakukan secara teratur.
Derma filler
Dokter juga bisa merekomendasikan derma filler sebagai cara menghilangkan bopeng bekas jerawat. Derma filler adalah penyuntikan wajah untuk mengangkat luka bopeng agar ketinggiannya rata dengan kulit sebenarnya. Bisa dibilang ini adalah metode pengisian kulit untuk menambal bagian yang bopeng.
Ada berbagai produk di pasaran sebagai obat dalam penyuntikkan ini, termasuk asam hialuronat dan kalsium hidroksilapit. Pengawas obat dan makanan di Amerika Serikat, FDA, hanya menyetujui bellafil sebagai perawatan derma filler untuk bekas jerawat.
Laser fraksional
Perawatan lainnya yang bisa jadi cara menghilangkan bopeng bekas jerawat adalah terapi dengan laser. Terapi laser fraksional bertujuan untuk merangsang regenerasi pada bekas luka itu sendiri. Sinar laser akan diarahkan ke jaringan parut dari bagian bekas luka yang bopeng.
Laser ini akan membakar lapisan luar kulit yang bopeng dan menstimulasi pertumbuhan sel baru. Setelah melakukan laser ini bopeng akan terlihat lebih samar.
Pijat wajah
Pijat wajah sebenarnya tidak secara langsung menghilangkan bekas jerawat bopeng. Akan tetapi, metode pemijatan ini dapat melengkapi terapi bekas jerawat lain yang sudah Anda gunakan. Pijat wajah dianggap dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan sirkulasi kulit.
BACA JUGA: 10 Cara cepat mengilangkan jerawat secara alami
Itu dia berbagai cara menghilangkan bopeng di wajah yang dapat dilakukan. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih prosedur yang tepat, agar risiko seperti munculnya efek samping atau alergi dapat dicegah.
Perlu diketahui juga bahwa tidak ada prosedur yang bisa menghilangkan bopeng di wajah hanya dengan sekali dilakukan saja. Selain itu, hindari juga kebiasaan yang dapat menyebabkan timbulnya bekas jerawat seperti memencet jerawat dan menggunakan obat jerawat tanpa petunjuk dokter.