Pengemudi ojek online alias ojol pasti menyediakan helm untuk penumpangnya. Meski demikian, bukqan berarti tak ada masalah yang muncul dari helm. Salah satunya customer complain helm ojol satu ini.
Customer yang satu ini complain mengenai helm yang disediakan driver ojol yang mengangkutnya, ia complain karena kondisi kaca helm nya yang mengalami masalah.
Customer complain helm ojol mengenai kaca helm yang digunakannya sering sekali mengalami turun sendiri, sehingga membuatnya merasa terganggu pada saat menggunakannya.
Lewat cuitannya di akun Twitter, si customer dengan akun bernama @driving306 itu pun mengunggah video dan bertanya “Apakah semua helm Gojek seperti ini?”
https://twitter.com/driving306/status/1180767188417859584
Pada unggahan video yang berdurasi singkat itu, @driving306 menunjukkan kaca helm warna merah muda yang selalu turun meski sudah diangkat keatas.
Namun curhatannya di Twitter itu justru malah ditanggapi lain oleh warganet, banyak warganet yang malah salah fokus, dan malah memuji kecantikan yang dimiliki pemilik akun @driving306 tersebut.
Itulah customer cantik yang komplain kaca helm dari driver ojol yang bermasalah. Tak sedikit netizen yang dibuat salah fokus pada kecantikannya.
Meski beberapa warganet salah fokus, tapi ada juga yang memberikan saran untuk mengganjal agar kaca helm yang kendur tidak turun.
@glngpermana_,”dikala cuaca yang panas, tuhan memberi sesuatu yang adem. memang tuhan itu maha adil:),”
@Mister_Hinyai,”Ngga, helm gojek aku pake sensor getar kalo mau buka atau nutup,”
@NurulWidiyanti,”ko bs make helm msh cakep gini kalo gua pake helm udh kek kacang pilus jdnya :(,”
BACA JUGA: Ngakak, aksi nyeleneh driver ojol salto dijalan tol curi perhatian netizen
@Yoggi16950117,”Helem nya peka..
Dia menutupi tanpa harus di suruh..,”
@febryarp,”subhanallah, jadi pengen tobat 😇,”
@LamdahurP03,”Assalamualaikum kak , kalo kakak kesal pake gojek saya siap kok antar jemput kakak
Cp ; dm ae kak,”
@RakajayaPerhat,”Engga, ada yg keras bgt klo bukanya cuman 1 tangan yg ada helmnya ikut copot dari kepala,”
