Timbulnya sariawan tentu dapat mengganggu. Sariawan dapat menyebabkan rasa tidak enak, sakit dan perih pada mulut, hingga menurunnya kemampuan merasakan. Tentu Anda harus tahu apa penyebab sering sariawan tersebut. Karena kondisi itu tentu akan mengganggu Anda saat makan dan minum.
Meski sering dianggap penyakit mulut yang spele, pada beberapa kasus, sariawan adalah gangguan mukosa mulut yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sebelum menjelaskan apa penyebab sering sariawan, hal penting yang perlu Anda ketahui adalah sariawan dapat terjadi karena beberapa penyebab yang berbeda-beda. Meski sama-sama menderita sariawan, belum tentu penyebab sering sariawan adalah sesuatu yang sama.
Berikut ini adalah hal-hal yang meenjadi penyebab sering sariawan di mulut, diantaranya:
Penyebab sering sariawan di mulut
Stres
Seseorang yang kerap stres karena berbagai hal sehingga memunculkan kecemasan yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatannya. Salah satunya adalah munculnya penyebab sering sariawan. Oleh karenanya kamu bisa mengendalikan diri agar tidak mudah stres.
Anemia
Anemia disebabkan oleh kurangnya tingkat zat besi yang menyebabkan luka, serta bisul di mulut. Juga menimbulkan kekeringan di sekitar mulut, dan tenggorokan.
Luka pada mulut
Penyebab sering sariawan berikutnya yang sering terjadi adalah luka pada mulut. Salah satu contohnya adalah luka saat mengunyah makanan atau penggunaan gigi palsu yang kurang baik.
Selain contoh di atas, terdapat banyak sekali penyebab dari luka ini seperti bibir tidak sengaja tergigit, menyikat gigi terlalu keras, obat kumur yang tidak sesuai, hingga kebersihan mulut yang tidak terjaga.
Mengonsumsi buah asam
Konsumsi buah yang cenderung asam seperti jeruk, nanas, dan lemon memang tidak secara langsung memicu sariawan. Penyebab sering sariawan ini bisa terjadi ketika buah yang Anda konsumsi menekan jaringan mulut yang terluka. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit yang memicu rasa terbakar di mulut.
Selain buah yang asam, asupan-asupan lain yang bisa mengiritasi mulut adalah minuman atau makanan yang panas dan makanan pedas. Beberapa orang bisa mengalami reaksi iritasi pada permukaan lidahnya jika mengonsumsi makanan tertentu.
Alergi
Mulut adalah salah satu pintu masuk bagi berbagai macam bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, respon tubuh terhadap bakteri setiap orang bisa berbeda-beda, sebagian ada yang menyebabkan alergi. Efek dari alergi besar kemungkinan menyebabkan sariawan di lidah.
Kesehatan gigi buruk
Sariawan yang terjadi di sekitar gusi adalah karena kesehatan gigi yang buruk. Dari semua bentuk lain dari sariawan, ini yang paling sakit.
Kondisi kesehatan
Penyebab sering sariawan yang terakhir juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang menyertai. Jika penjelasan sebelumnya mengatakan, seseorang yang mudah terkena sariawan adalah mereka yang memiliki sistem imunitas yang lemah, kondisi lain yang bisa menyebabkan sariawan adalah penyakit celiac, penyakit Crohn, penyakit Behcet, dan infeksi virus.
Kurang nutrisi
Nutrisi memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan. Bila ada kekurangan dalam nutrisi seperti vitamin B12, vitamin C, dan zat besi akan menimbulkan sariawan.
Gingivostomatitis
Seperti halnya pertumbuhan jamur Candida albicana, gingivostomatitis juga bisa disebabkan akibat kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik. Sering kali gingivostomatitis terjadi karena bakteri dan beberapa jenis virus.
BACA JUGA: Penyebab rambut rontok yang sering dianggap sepele
Meski begitu, kasus infeksi gingivostomatitis adalah kasus yang ringan. Gangguan ini bisa sembuh dengan sendirinya setelah 1-2 minggu–baik diobati maupun tidak. Pengobatan tidak fokus pada infeksinya, namun fokus pada penananganan gejalanya.
Nah, itu dia beberapa penyebab sering saraiwan yang harus Anda ketahui. Pada dasarnya, sariawan merupakan penyakit yang bisa sembuh dengn dalam waktu satu hingga dua minggu.
Namun, jika ukuran sariawan semakin membesar, dan muncul sariawan baru dan tidak sembuh dari tiga minggu, disertai demam dan diare, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.