Depresi adalah suatu kondisi yang bisa teratasi jika penanganannya dimulai sesegera mungkin. Salah satu cara mengatasi depresi yang terbukti bisa mencegah kondisi ini menyerang kembali adalah terapi psikologi untuk pola pikir dan perilaku.
Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir, tingkah laku, dan emosi. Salah satu ciri gangguan ini adalah membuat Anda berpikir hidup tidak memiliki arti lagi untuk dijalani sehingga berdampak pada hilangnya gairah dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Jika tidak segera ditangani, depresi bisa berdampak serius pada hidup penderitanya. Anda bisa terjerumus ke dalam kebiasaan-kebiasaan buruk yang membahayakan kesehatan, seperti penyalahgunaan narkoba dan minuman beralkohol. Kebiasaan buruk lain yang juga mungkin dilakukan adalah melukai diri sendiri hingga percobaan bunuh diri.
Meski sering digambarkan dalam kondisi yang cukup parah, sebenarnya ada beberapa cara mengatasi depresi yang bisa rutin Anda lakukan. Apa saja, ya? Berikut ini beberapa cara mengatasi depresi yang bisa Anda lakukan mulai dari sekarang:
Cara mengatasi depresi
Atur jadwal harian
Salah satu cara mengatasi depresi yakni dengan tidak membiarkan diri berlarut-larut dalam kesedihan. Hal ini dijelaskan lebih lanjut oleh Ian Cook, MD, seorang psikiater dari University of California.
Menurutnya, membuat jadwal harian dan menerapkannya dengan rutin setiap hari, lama-lama akan membantu si penderita depresi untuk disibukkan dengan berbagai kegiatan yang positif.
Istirahat yang cukup
Depresi sering membuat Anda kesulitan tidur, sehingga jam tidur jadi berantakan. Padahal tanpa sadar, kurang tidur justru bisa memperburuk gejala depresi Anda.
Maka itu, usahakan untuk selalu tidur lebih awal dan pastikan jam tidur harian Anda selalu optimal. Jika perlu, Anda bisa melakukan ritual yang bisa bantu agar tidur lebih nyenyak, misalnya meditasi atau berendam air hangat sebelum tidur.
Olahraga teratur
Tidak hanya membuat tubuh sehat, olahraga juga berperan sebagai cara mengatasi depresi. Ini karena pengaruh hormon endorfin serta dopamin yang menjolak naik saat Anda berolahraga. Kedua hormon tersebut mampu meredakan rasa sakit sekaligus membuat mood jauh lebih baik.
Jika Anda melakukan olahraga rutin, maka produksi hormon tersebut akan dua kali lipat lebih banyak. Sinyal bahagia ini akan diterima oleh otak dan digunakan untuk meredakan depresi.
Rutin minum obat
Obat-obatan seperti citalopram (Celexa), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac), sertraline (Zoloft) dan vilazodone (Viibryd) adalah beberapa obat golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang dapat diminum untuk mengelola gejala depresi. Dokter akan memilihkan jenis obat sesuai dengan kondisi dan keparahan depresi yang Anda alami.
Memang, obat diperlukan untuk mengatasi depresi, tapi cara mana yang lebih efektif jika dibandingkan dengan penerapan pola hidup sehat? Anda bisa menemukan jawabannya di artikel ini.
Psikoterapi
Psikoterapi atau terapi psikologis biasanya dipilih dalam kondisi depresi. Seorang terapis akan mengajak Anda bicara mengenai depresi Anda, serta membantu untuk melewati situasi sulit yang sedang Anda alami.
Mengatur pola makan
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari bila tidak ingin depresi semakin memburuk. Mulai dari alkohol, kafein, serta makanan olahan. Sebagai gantinya, makan makanan yang lebih dianjurkan seperti sayur berdaun hijau gelap, jamur, alpukat, apel, dan tomat.
Cari teman ngobrol
Sedang merasa terpuruk dan galau berlebihan? Jangan sendirian, berbahaya! Cobalah berbagi cerita dengan keluarga atau mungkin sahabat dekat yang Anda percaya. Luapkan seluruh ganjalan yang tersimpan di hati dengan bercerita. Bicaralah apa yang sedang mengganggu pikiran dan hati Anda.
Dengan sekadar bercerita, mungkin masalah tersebut tak akan selesai begitu saja. Tetapi setidaknya beban berat yang ada di pikiran sudah sedikit terangkat dengan saling bercerita dan berbagi perasaan yang mengganjal di hati.
Pergi ke luar rumah
Ketika merasa batin tertekan dengan perasaan sedih luar biasa, lantas Anda hanya mengurung diri di rumah, maka ini bukan cara yang baik untuk keluar dari depresi. Cobalah membuka diri dengan pergi keluar, cari tempat yang bisa memberikan ketenangan, seperti ke taman misalnya. Atau bisa juga mengagendakan untuk pergi berlibur menikmati suasana dan tempat baru.
Udara yang segar dan hangatnya sinar matahari akan membuat tubuh Anda lebih merasa segar. Sebab kandungan pro vitamin D yang ada di dalam sinar matahari khususnya pagi hari bisa jadi alternatif menyingkirkan depresi. Maka, jangan takut keluar rumah, karena masih ada banyak hal luar sana yang bisa dinikmati untuk menyegarkan pikiran dan jiwa.
Cobalah memelihara hewan
Cara mengatasi depresi selanjutnya yakni dengan mencoba memiliki hewan peliharaan. Karena dengan memelihara hewan bisa meredam emosi hingga menurunkan tingkat depresi. Bahkan menurut psikolog, seseorang yang memelihara hewan di rumah cenderung lebih stabil emosinya dan jauh dari risiko depresi ketimbang yang tidak memelihara hewan.
Maka, tak ada salahnya punya satu hewan peliharaan lucu di rumah. Selain bisa mengurangi stres, juga bisa mengurangi rasa kesepian. Jika ingin memelihara hewan, sebaiknya pilih yang jinak dan tidak membahayakan Anda maupun orang lain.
Itu dia beberapa cara mengatasi depresi yang bisa Anda lakukan. Akan lebih efektif lagi jika disertai dengan adanya dukungan dan juga peran serta keluarga maupun kerabat.
BACA JUGA: Cara mengobati radang usus dengan mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah
Anda bisa bersama-sama bergabung dalam sebuah kelompok dukungan bagi sesama penderita depresi, di mana Anda bisa saling bertukar pikiran dan pengalaman dalam mengatasi depresi, sehingga dapat memahami kondisi ini dengan lebih baik lagi. Jika Anda mulai merasakan adanya tanda-tanda depresi kembali, atau merasakan gangguan yang tidak dapat ditangani sendiri, jangan ragu untuk segera mencari bantuan dari ahlinya, sebelum gangguan semakin berat.