Seorang pengusaha asal Malaysia, Ahmad Junaidi Abdul Aziz belum lama ini mengungkapkan dugaan adanya serangan ilmu hitam terhadap usahanya lantaran ia menemukan tanah dan juga foto yang dibungkus dalam kain kafan berwarna kuning.
Persaingan bisnis memang menjadi salah satu risiko terbesar yang harus dihadapi oleh para pelaku usaha bisnis. Bagaimana tidak, minat untuk menjalankan bisnis saat ini sangat besar bahkan banyak sekali yang menjalankan bisnis di bidang yang sama.
Kini sudah banyak sekali pelaku usaha yang bersaingan secara tidak sehat dan lebih memilih cara curang di luar nalar. Seperti kisah seorang pengusaha asal Malaysia ini yang viral di media sosial belakangan ini.
Melalui postingannya di akun sosial media pribadinya, Ahmad Junaidi mengungkapkan jika usahanya mengalami kebangkrutan hingga tokonya harus di tutup.
Akan tetapi, tak lama kemudian ia menemukan penyebab mengapa usahanya menjadi tak terkendali hingga akhirnya gulung tikar.
Ahmad menduga ada peran ilmu hitam di balik kebangkrutan yang menimpa usahanya itu. Kejadian tersebut bermula pada saat dirinya dan juga karyawannya tengah memindahkan barang, hingga kemudian secara mengejutkan ia menemukan sesuatu di belakang lemari besinya.
Barang tersebut yakni berupa kain kafan berwarna kuning yang membungkus sesuatu di dalamnya. Saat dibuka, ternyata ia menemukan foto wajahnya yang ditanam menggunakan tanah kuburan.
Ahmad yang kaget pun mengaku tak marah kepada orang yang mengirimkan tanah dan foto dibungkus kain kafan kuning tersebut. Ia kemudian memilih untuk membakar barang tersebut.
“Siapa saja yang mengirimkan benda ini, kamu telah berhasil. Akan tetapi, aku tidak marah dan ingin mengucapkan terima kasih.
BACA JUGA: Alami kejadian mistis, wanita ini temukan foto misterius usai kecelakaan mobil
Karena, apa yang kamu kirim ini telah membuka mataku untuk mencoba bisnis lainnya,” tulis Abdul Aziz di media sosialnya.
Dia pun sudah memaafkan orang yang mengirim ilmu hitam itu hingga membuat tokonya tutup.
“Dari ujung rambut sampai kaki, kalau boleh marilah kita bersahabat. Semoga menjadi penyebab untuk sama-sama sukses di dunia dan akhirat,” pungkas Abdul Aziz.