Masuk usia remaja dan dewasa, semua orang pasti pernah memiliki jerawat. Salah satu masalah kulit ini memang sangat menyebalkan, ya! Namun tahu kah Anda ternyata ada beberapa mitos jerawat yang ternyata kita tidak tahu?
Jerawat memang sangat mengganggu terhadap penampilan, terlebih wajah yang berjerawat juga bisa menyebabkan peradangan jika tidak cepat diobati.
Untuk kaum wanita, jerawat biasanya mulai muncul di usia belasan hingga 30an. Namun jerawat akan tetap muncul seiring bertambahnya usia.
Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa mitos jerawat yang beredar di kalangan remaja dan juga orang dewasa.
Berikut ini beberapa mitos jerawat yang perlu diperhatikan, agar Anda bisa mencegah kerusakan yang lebih parah di kulit wajah. Berikut ini diantaranya:
Mitos-mitos jerawat
Semakin sering Anda mencuci muka, semakin sedikit jerawat yang Anda miliki
Mitos jerawat yang pertama yakni jika Anda menjaga kulit tetap bersih memang penting dilakukan, namun justru membersihkan terlalu sering dapat membuat kulit menjadi kering. Anda harus mencuci wajah Anda 2 kali sehari dengan pembersih yang lembut. Untuk mencegah kulit kering, gunakan pelembab yang cocok dengan jenis kulit Anda.
Tabir surya dapat mengiritasi jerawat
Walau beberapa tabir surya mengandung bahan yang memperburuk kondisi jerawat, tabir surya penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari. Carilah tabir surya yang tepat untuk jenis kulit Anda. Ada 2 jenis tabir surya: tabir surya kimia dan fisik. Tabir surya kimia dapat menyebabkan kulit Anda bereaksi. Apabila kulit Anda sensitif, gunakan tabir surya fisik seperti zinc oxide.
Jerawat akan menghilang apabila Anda sudah dewasa
Jerawat paling banyak terjadi pada remaja, namun dapat mempengaruhi orang dewasa pada usia 30, 40 bahkan 50 tahun. Kondisi ini sering disebut sebagai adult acne. Adult acne biasanya disebabkan oleh perubahan hormon atau pengobatan yang Anda gunakan. Seperti jerawat biasanya, adult acne harus segera diobati untuk mencegah kondisi jerawat memburuk.
Pasta gigi dapat mengobati jerawat Anda
Anda mungkin pernah mendengar bahwa mengoleskan pasta gigi dapat menghilangkan jerawat. Mitos jerawat ini menurun dari generasi ke generasi. Walau mungkin ada kandungan yang dapat mengeringkan jerawat, pasta gigi tidak direkomendasikan untuk mengobati jerawat.
Ada banyak kandungan lainnya yang dapat mengiritasi jerawat, menyebabkan jerawat menjadi semakin merah dan meradang. Gunakan produk dengan kandungan yang terbukti mengatasi jerawat seperti benzoyl peroxide dan asam salisilat.
Stress menyebabkan jerawat
Mitos jerawat tentang stress yang mungkin selalu saja dikait-kaitkan, namun sebenarnya belum terbukti menyebabkan jerawat. Hubungan tersebut menunjukkan saat Anda merasa stress, hormon stress kortisol meningkat dalam darah. Kortisol dapat menstimulasi kelenjar minyak untuk meningkatkan produksi minyak, membuat kulit rawan terhadap jerawat.
Anda tidak dapat menggunakan riasan wajah apabila memiliki jerawat
Jika jerawat Anda tidak meradang, Anda dapat menggunakan produk riasan wajah yang dikhususkan untuk kulit berjerawat. Anda dapat melihatnya pada label dan carilah istilah seperti “non-acnegenic” atau “non-comedogenic”. Produk-produk tersebut biasanya tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan riasan wajah sebelum tidur.
Namun, jika Anda memiliki jerawat yang meradang, yang merah dan sakit, Anda harus menghindari kosmetik pada wajah, karena kulit Anda dapat teriritasi oleh bahan kandungan dari kosmetik.
Coklat dan soda dapat memicu jerawat
Mitos jerawat mengenai coklat dan soda yang dapat memicu jerawat ini tidak ditemukan bukti yang menunjukkan coklat dan soda dapat menyebabkan jerawat. Coklat dan soda kaya akan gula, membuat kulit berisiko mengalami jerawat. Terdapat hubungan antara pola makan dan kulit, namun diperlukan lebih banyak penelitian yang menunjukkan penyebab langsung. Jika Anda khawatir terhadap jerawat Anda, lebih baik hindari coklat dan soda.
Memencet jerawat dapat membuat jerawat cepat sembuh
Jika Anda berpikir Anda dapat memecahkan jerawat dengan benar, pikirkan lagi. Memecahkan jerawat dapat mengiritasi jerawat, membuat semakin meradang dan kemungkinan meninggalkan bekas. Anda juga berisiko menyebarkan bakteri ke sel-sel kulit di sekitar, memperlambat proses pemulihan.
Makanan manis dan makanan berminyak bikin jerawatan
Tidak ada kaitan langsung yang membuktikan pola makan dapat menyebabkan jerawat. Hal ini tidak berarti Anda dapat makan kentang goreng, keripik dan ayam goreng setiap harinya. Gizi yang tepat penting terhadap kesehatan Anda. Tidak apa-apa untuk menikmati makanan tersebut sekali-kali. Namun penting untuk pola makan Anda mengandung buah-buahan, sayur-sayuran segar, serta daging tidak berlemak. Anda harus membatasi makanan yang kaya akan gula dan digoreng.
BACA JUGA: 10 Cara cepat mengilangkan jerawat secara alami
Itulah beberapa mitos seputar jerawat yang mungkin sebelumnya Anda tidak mengetahuinya. Namun, untuk mendapatkan fakta-fakta lain mengenai jerawat, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit Anda.
Karena jika Anda mengetahui apa saja penyebab jerawat muncul itu akan memberikan Anda solusi terbaik untuk mengatasi berbagai masalah jerawat Anda.