Media sosial Twitter ramai dengan unggahan kisah gadis lumpuh asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, yang membagikan pengalamannya di masa-masa terberat dalam hidupnya.
Sinta Auliya, melalui akun Twitter pribadinya, @jelebgt, bercerita jika dirinya sempat mengalami keelumpuhan selama tiga bulan.
Kondisinya tersebut ia alami lantaran seorang temannya di masa SMP bercanda dengan menarik kursi yang akan ia duduki.
Sinta pun akhirnya harus terjatuh hingga tulang ekornya retak dan mengalami patah di bagian tulang belakang.
Karena kejadian itulah, Sinta pun mengalami kelumpuhan saat dirinya duduk di bangku SMA.
“Jadi keinget masa-masa putus asa, stres krn lumpuh, kumat terus-terusan, sering bgt minum obat penenang, masa paling terberat, tau apa penyebabnya?” tulis Sinta dalam unggahan Twitter-nya.
“temenku bercanda pas aku mau duduk trs ditarik bangkunya. alhasil tulang ekorku retak, tulang belakangku patah & berakhir lumpuh..” sambung dia.
jadi keinget masa-masa putus asa, stres krn lumpuh, kumat terus-terusan, sering bgt minum obat penenang, masa paling terberat.
tau apa penyebabnya?
temenku bercanda pas aku mau duduk trs ditarik bangkunya. alhasil tulang ekorku retak, tulang belakangku patah & berakhir lumpuh.. pic.twitter.com/ldbioJhLJm
— sinta (@jelebgt) December 11, 2019
Diketahui, jika Sinta mengalami kelumpuhan pada saat dirinya masih duduk di kelas 10. Ia menceritakan, dirinya tak merasa apa-apa pada saat dirinya baru trjatuh.
Nahasiswa yang kini telah duduk di semester 3 itu mengaku dirinya baru saja merasakan keanehan pada tubuhnya dua tahun pasca terjatuh, yakni pada saat ia berada di kelas 9.
“Pas jatuh nggak kerasa apa-apa, tapi pas kelas 9 itu udah mulai nggak nyaman kalau duduk, jalan jauh pasti nyeri, dan saya mulai nyadarin nih kayaknya ada yang nggak beres,” tutur Sinta.
Merasakan hal yang tak biasa tersebut, Sinta akhirnya menyampaikan keluhannya pada kedua orang tuanya.
Ia pun baru mengaku jika dirinya pernah jatuh saat masih duduk di bangku kelas 7. Lantas kedua orangtuanya pun langsung membawanya ke pengobatan alternatif.
“Akhirnya saya ceritain ke orangtua saya kalau pernah jatuh kemudian dibawalah ke alternatif, tapi malah (jadi) nggak bisa jalan,” terangnya.
“Kalau menurut saya, saya makin parah keadaannya setelah dibawa ke alternatif,” sambungnya.
Namun ternyata konsisinya tetap tak membaik setelah dibawa ke pengobatan alternatif, orangtua Sinta pun akhirnya memutuskan membawanya untuk berobat ke rumah sakit.
Sinta menyampaikan, jika proses pengobatannya di rumah sakit berlangsung lama. Karena tak ingin dioperasi, ia meminta pengobatan dengan fisioterapi saja.
Namun, rupanya pengobatan tersebut justru membuat Sinta merasa makin terpuruk karena melihat dirinya harus berobat bersama para lansia.
Lebih lanjut, karena kondisi Sinta tidak kunjung membaik setelah melakukan fisioterapi, dokter pun membujuk Sinta untuk menjalani operasi. Sinta mengaku sangat takut, bahkan hingga depresi. Karena menurutnya operasi tulang sangat berbahaya.
Hingga pada akhirnya kondisinya memburuk karena tak mau dioperasi. Selain tak bisa berjalan, Sinta juga mengaku tak bisa duduk. Dan ia pun memutuskan untuk menjalani operasi.
BACA JUGA: Ngelamun sembari santai di dalam kelas, siswa ini malah terjatuh dari kursi
Sinta sangat menyesalkan perbuatan temannya tersebut karena berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikisnya. Karena itu ia membagikan pengalamannya agar hal yang sama tak lagi terulang pada orang lain.
Kisah gadis lumpuh itu pun kemudian menjadi viral di Twitter, dan mendapat banyak tanggapan warganet yang rupanya tak sedikit pula memiliki pengalaman serupa dengan Sinta.