Seorang bocah SD dipatuk ular dibagian jari telunjuk kanannya berawal dari niat ingin memandikan seekor ular.
Diketahui saat ditemui di rumahnya di Kemiri Jaya, Beji, Depok, bocah SD tersebut berinisal RAS (8). Ia bercerita jika ular tersebut ia temukan di lapangan dekat Sekolah Citra Negara saat pulang bermain bola bersama temannya.
“Saat pulang main bola nemu ular kan dimasukan ke dalam botol terlebih dahulu terus dibawa pulang dan dipindahkan ke dalam toples kecil.
Lalu habis itu mau dimandikan dan ditangkap dengan tangan, eh ternyata licin dan malah di gigit,” ujar bocah SD dipatuk ular tersebut.
Tindakan tersebut dilakukan RAS karena dirinya terbiasa menonton sebuah Channel Youtobe Panji Petualang yang memang kontennya berisi tayangan mengenai binatang reptil.
Hingga pada akhirnya saat ia memegang ular tersebut, ia merasa bahwa ular tersebut akan baik-baik saja dan tak berbahaya.
“iya suka nonton Panji, senang aja,” Ujar RAS.
Pada awalnya, ternyata Ras pun merahasiakan insiden tersebut kepada orangtuanya. Dan ia pun mengaku bahwa dirinya baik-baik saja dan tidak apa-apa.
“Saya bilang, ‘Kamu kegigit?’ tapi dia dengan perasaan takut bersalah dia bilang, ‘Nggak kok, nggak apa-apa,’ tapi sambil nyender di tembok. Tapi saya pikir, di Depok lagi cenderung masalah ular, saya takut,” ucapnya.
Ayahnya, Hilman pun sempat memarahi beberapa teman RAS sebelum akhirnya ia membawanya ke sebuah rumah sakit. Sebelum berangkat, Hilman mencoba menghentikan peredaran darah di lengan anaknya dengan mengikat tangan RAs menggunakan sebuah kain.
Dalam posisi kepanikan, Hilman pun terus mencoba mengajak anaknya tetap berkomunikasi. KArena ia khawatir jika anaknya akan tak sadarkan diri.
Hingga pada akhirnya RAS dirawat secara intensif di ruang Instalasi Care Unit (ICU) selama dua hari di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dan diberikan serum anti bisa ular usai digigit pada Minggu (15/12) lalu.
BACA JUGA: Duduk sendirian di dalam bus, potret bocah laki-laki usai sunat ini bikin netizen terenyuh
Setelah masuk ruang ICU, menurut Humas RSUI Kinanti, kemudian bpcah SD dipatuk ular tersebut dibawa ke ruang Pediatric Intermediate Care Unit (PIMCU) untuk melakukan pemantauan lebih lanjut oleh dokter.
Meskipun kini kondisinya dinyatakan telah membaik dan diperbolehkan untuk kembali ke rumah, namun RAs tetap harus melakukan kontrol dengan dokter di RSUI tersebut pada Minggu depan.