Makan pedas memang sangat menantang untuk dinikmati karena akan menggugah selera makan. Meski tak semua orang menyukai pedas, namun bagi sebagian pecinta pedas, makanan yang tak memiliki cita rasa yang pedas akan mengurangi kelezatannya. Namun, apakah Anda mengetahui jika ada bahaya makan pedas yang akan mengancam kesehatan Anda?
Banyak orang mempercayai jika dengan mengonsumsi pedas akan mendapatkan beragam manfaat bagi tubuh, seperti mempercepat metabolisme tubuh, antiinflamasi, melawan bakteri dan sel kanker, hingga membuat panjang umur.
Hal tersebut bisa saja terjadi mengingat dalam makanan yang pedas seperti cabai dan rempah lainnya memang memiliki beberapa kandungan yang baik untuk tubuh.
Manfaatnya pun memang sangat banyak bagi tubuh, namun jika mengonsumsi pedas secara teerus-terusan pun juga akan berbahaya untuk tubuh. Berikut ini adalah bahaya rutin makan pedas yang harus Anda waspadai dari sekarang.
Bahaya makan pedas
Diare
Bahaya makan pedas yang pertama dapat menyebabkan Anda terkena diare. Reaksi setiap orang dalam mengonsumsi pedas akan berbeda-beda, ada yang mengonsumsi pedas namun tak terkena diare, atau bahkan ada yang mengonsumsi pedas meski tingkat kepedasannya rendah jusrtu mudah sekali terkena diare.
Cabai memiliki kandungan capsaicin yang berpotensi untuk menimbulkan rasa terbakar. Ini lah yang mengakibatkan Anda merasakan sensasi panas di tangan pada saat menyentuhnya. Sebenarnya sensai pedas tak melukai pencernaan secara langsung, akan tetapi dengan memicu saraf terlebih dahulu sehingga akhirnya memicu sensasi lainnya, termasuk pergerakan usus yang menjadi semakin cepat hingga menyebabkan diare.
Gastritis akut
Gastritis atau yang dikenal pula dengan maag merupakan suatu kondisi meradangnya murkosi lambung. Maag ditandai dengan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, sendawa, hingga bahkan menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, makanan pedas dapat menyebabkan saraf tertentu menjadi bereaksi, termasuk menghasilkan rasa nyeri. Apabila makanan pedas lebih banyak dan lebih rutin Anda konsumsi, maka rasa nyeri yang diakibatkan oleh peradangan pada mukosa lambung pun akan menjadi lebih memburuk.
Meningkatkan gejala GERD
Mengonsumsi pedas pada dasarnya tak akan langsung menyebabkan GERD atau yang lebih diketahui dengan penyakit asam lambung. Namun bahaya makan pedas saat perut kosong yang sebenarnya yaitu akan memperburuk gejala asam lambung Anda.
Makanan pedas bisa mengakibatkan refluks asam, seperti kondisi naiknya asam lambung sampai ke esofagus. Kondisi ini merupakan salah satu gejala GERD. Refluks asam lambung bisa menyebabkan nyeri dan sensasi panas pada dada.
Memperburuk tukak saluran pencernaan
Bahaya makan pedas selanjutnya yaitu bisa memperburuk kondisi tukak saluran pencernaan. Tukak saluran pencernaan merupakan luka yang terjadi pada lapisan usus kecil, lambung, hingga esofafus. Penyebab tukak saluran pencernaan yang paling umum yaitu karena adanya efek samping dari obat-obatan dan infeksi bakteri H. Pylori.
Gejala tukang lambung ditandai dengan adanya rasa nyeri yang terdapat pada perut bagian atas atau dada, gangguan pada pencernaan, produksi gas berlebihan, mual, dan muntah. Penderita tukak saluran pencernaan atau yang memiliki riwayat tukak saluran pencernaan sebaiknya tak mengonsumsi pedas.
Menurunkan sensitivitas lidah
Menurunnya sensitivitas lidah juga bisa menjadi salah satu bahaya makan pedas. Setelah Anda mencoba makanan dengan tingkat pedas tertentu, lidah akan menjadi terus menerus ingin memakan makanan yang lebih pedas lagi. Padahal, semakin pedas makanan, maka akan semakin menyebabkan luka yang lebih parah lagi pada lidah.
Jika kebiasaan ini terus Anda biarkan, bukan tak mungkin sensitivitas lidah Anda terhadap rasa akan menjadi berukurang. Dan perlu Anda ketahui pula jika pedas bukanlah termasuk ke dalam rasa, melainkan sebuah sensasi. Lidah yang rusak akibat sensasi pedas ini biasanya akan terjadi pada keseluruhan lidah sehingga menurunkan sensitivitas lidah Anda terhadap rasa manis, asam, asin, dan juga pahit.
Menurunkan nafsu makan
Tak sedikit yang berpendapat jika dengan memakan makanan yang pedas bisa dijadikan sebagi cara dalam menurunkan berat badan. Hal ini memang ada benarnya karena dengan memakan makanan yang pedas akan menekan nafsu makan. Namun jangan mengonsumsinya secara berlebih juga, karena tentunya akan menimbulkan hilangnya nafsu makan secara beerlebih juga.
Insomnia
Bahaya makan pedas yang terakhir dapat mengakibatkan Anda terkena insomnia. Bahaya yang satu ini pula sering dikaitkan dengan kemampuan makanan pedas untuk meningkatkan suhu tubuh. Makanan pedas bisa meningkatkan waktu terjaga dan sleep onset latency yang merupakan waktu antara bangun penuh hingga tertidur.
BACA JUGA: Manfaat ajaib kayu manis bagi kesehatan, yuk mulai konsumsi dari sekarang
Nah, itulah beberapa bahaya makan pedas yang ditimbulkan jika Anda mengonsumsinya secara berlebih. Mengonsumsi makanan yang pedas sangatlah dibolehkan, asalkan masih dalam batas yang wajar dan tak terlalu sering.
Jika Anda ingin terhindar dari berbagai bahaya diatas, alangkah baiknya hanya cukup dengan mengonsumsinya 2-3 kali per minggu saja. Selain itu, tak perlu teergoda untuk mencoba berbagai makanan dengan sensasi pedas yang tingkatannya semakin tinggi, ya!