Hal yang sangat wajar terjadi apabila kemampuan pendengaran kita menjadi menurun seiring bertambahnya usia. Namun, jika Anda tak begitu memerhatikan kesehatan telinga sejak saat ini, sangat tak mungkin untuk Anda terkena berbagai jenis gangguan pendengaran pada saat Anda masih belia. Karena, sangat banyak ragam gangguan pendengaran yang bisa kapan saja menyerang Anda.
Meski berbagai jenis obat dan berbagai tindakan medis dapat Anda lakukan untuk mengatasi gangguan pendengaran, namun jika ternyata masalah pendengaran yang Anda alami bersifat permanen, salah satu cara yang dapat Anda lakukan yakni hanya dengan menggunakan alat bantu dengar saja. Agar Anda dapat mencegahnya mulai saat ini, ini dia beberapa jenis gangguan pendengaran yang dapat Anda pelajari, antara lain:
Jenis-jenis gangguan pendengaran
Gangguan pendengaran konduksi atau konduktif
Jenis gangguan pendengaran yang pertama yaitu tuli kondusi. Transmisi gelombang suara yang Anda terima tak masuk ke dalam telinga dengan efektif. Akibatnya, suara yang akan Anda dengar akan lebih terdengar sangat pelan dan tak terlalu jelas. Dalam gangguan pendengaran satu ini Anda akan menjadi tak bisa mendengarkan suara dengan sempurna seperti biasanya.
Kondisi ini pula lah yang akan menyebabkan terjadinya sebuah gangguang pendengaran konduksi, dimana terdapat adanya cairan di dalam telinga bagian tengah, kotoran telinga berlebih, dan masuknya berbagai benda asing ke dalam saluran telinga bagian luar, atau bahkan bisa terjadi infeksi pada telinga bagian tengah tersebut.
Gangguan pendengaran sensorineural
Gangguan pendengaran jenis sensorineural ini biasanya akan terjadi pada telinga bagian dalam lebih tepatnya di saraf telinga dalam yang akan menghubungkan langsung ke otak Anda. Gangguan ini merupakan gangguan pendengaran yang sangat fatal karena kondisi ini akan mengakibatkan tuli yang permanen. Seseorang yang mengalami tuli permanen tak akan bisa diobati dengan obat-obatan, tes fisik, atau tindak pembedahan.
Sebab pengidap gangguan pendengaran jenis ini hanya bisa mendengar suara dalam volume yang rendah, meski pada dasarnya volume tersebut bersumber dari suara yang telah ditinggikan. Beberapa hal ini yang akan mengakibatkan beberapa gangguan pendengaran seperti, trauma kepala, malformasi di telinga bagian dalam, faktor usia, sampai adanya faktor genetik.
Gangguan pendengaran campuran
Jenis gangguan pendengaran ini merupakan sebuah campuran dari gangguan pendengaran konduksi dan juga sensorineural. Gejala yang terjadi pada gangguan pendengaran kali ini ditandai dengan tuli kondusi yang kemudian berkembang menjadi tuli sensorik.
Meski demikian, gangguan telinga ini dapat terjadi secara bersamaan, misalnya bisa mengidap trauma kepala yang juga akan mengenai telinga bagian tengah dan dalam. Biasanya saat dilakukan tes fisik, akan ditemukan beberapa tanda yang mirip dengan gangguan pendengaran sensorineural dan konduksi.
Gangguan pendengaran simetris dan asimetris
Selanjutnya gangguan pendengaran jenis simetris ini daoat terjadi pada kedua telinga dan mengalami derajat penurunan kemampuan mendengar yang sama keduanya. Namun, tuli jenis asimetris terjadi pada saat derajat penurunan kemampuan mendengar terdapat perbedaan antara kedua telinga. Kondisi ini sangat memungkinkan, terlebih lagi jika pengidap juga pernah mengalami benturan yang sangat keras di dalam satu bagian sisi telinganya.
Gangguan pendengaran mendadak
Jika Anda mengalami gangguan pendengaran tuli secara mendadak dengan kondisi yang semakin lama semakin memburuk dengan diawali gejala awal yang tiba-tiba menjadi tak bisa mendengar, itu bisa diaretikan jika Anda tengah mengidap gangguan tuli mendadak.
Penyebab dari tuli yang mendadak yaitu stroke telinga, diabetes milletus, kekurangan O2 dan terpapar virus campak, influenza B. Nah, jika hal tersebut terjadi pada Anda maka sangat dibutuhkan sekali penanganan medis yang cepat, dan sesegera mungkin untuk Anda mengetahui apa yang menjadi penyebab pastinya dengan memeriksa dan berkonsultasi telinga Anda.
BACA JUGA: 6 Manfaat buah delima untuk mengatasi berbagai penyakit
Demikian beberapa jenis gangguan pendengaran yang kapan saja bisa terjadi pada Anda, tetap menjaga kesehatan telinga dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan rutin, ya. Agar Anda terhindar dari berbagai gangguan pendengaran di atas!