Tecno baru-baru ini meluncurkan ponsel keluaran terbarunya secara diam-diam, yakni Tecno Spark 30 Pro. Ponsel ini diumumkan secara global, Selasa (23/09/2024).
Ponsel ini jadi salah satu ponsel mode terbaru yang masuk ke jajaran Tecno Spark 30 serie yang baru saja diluncurkan beberapa waktu kebelakang.
Tecno Spark 30 Pro membawakan layar AMOLED 6,78 inci dengan resolusi FullHD+, kecepatan refresh rate 120Hz, dan kecerahan maksimal 1.700 nits.
Bagian layar ponsel ini memiliki 100% gamut warna DCI-P3 dan sertifikasi TUV Low Blue Light Eye.
Perangkat ini memiliki panel datar pemindai sidik jari di bawahnya dan memiliki kamera selfie 13MP yang ditempatkan dibagian punch hole.
Beralih kebagian belakang, ada kamera utama memiliki sensor 108 MP dan dilengkapi dengan teknologi AI yang memungkinkan penggunanya mengatasi keburaman background pada gambar yang diambil.
Untuk performa, Spark 30 Pro dilengkapi dengan chipset Helio G100 dari Mediatek, chipset ini berada satu tingkat diatas Helio G99 dan merupakan platform LTE khusus paling kuat dikelasnya.
Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 8GB dan ruang penyimpanan 128GB/256GB.
Yang membuat ponsel ini jadi spesial yakni, Tecno Spark 30 Pro hadir dalam edisi khusus Transformers. Dimana bagian punggung ponsel ini memiliki karakter Bumblebee dan Optimus Prime.
Edisi ini hadir berkat kerjasama dengan Hasbro, pemegang merek Transformer sekaligus produsen mainan asal Amerika Serikat.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, desain punggung ponsel ini terinspirasi dari karakter Bumblebee berwarna kuning-hitam dan Optimus Prime berwarna merah-biru-silver.
Untuk daya tahan, Spark 30 Pro dibekali baterai 5.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 33W. Ponsel ini juga didukung dengan beberapa fitur tambahan, seperti Solby Hi-Res, speaker stereo, NFC, Radio FM, dan USB-C.
BACA JUGA: Segera Debut, Xiaomi Redmi Note 14 Pro Hadirkan 4 Pilihan Warna
Namun perusahaan ponsel ini belum mengumumkan detail harga dari Tecno Spark 30 Pro. Tapi kemungkinan besar ponsel Spark 30 Series ini bisa masuk ke Indonesia, terlebih pendahulunya Spark 30C sudah lolos sertifikasi di SDPPI awal bulan Agustus lalu.